- Pentingnya Belajar Soft Skills -

Sudah dua semester ini saya sering sekali mendengar istilah softskills yang menjadi bagian mata kuliah bahasa Indonesia. Mengutip dari Wikipedia Soft skills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang "EQ" (Emotional Intelligence Quotient), kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Soft melengkapi keterampilan keterampilan keras (bagian dari seseorang IQ), yang merupakan persyaratan pekerjaan pekerjaan dan banyak kegiatan lainnya.

Semula saya tidak terlalu peduli dengan soft skills dan menganggap bahwa mata kuliah bahasa tidak ada artinya. Barulah ketika saya membaca sebuah Koran disamping penjelasan dari dosen bahasa Indonesia menambah pemahaman saya tentang perlunya soft skills. Untuk dunia kerja seseorang direkrut sebagai karyawan karena kualifikasi yang dimiliki dalam hal ini hard skills dan juga soft skills yang dia miliki. Banyak lulusan perguruan tinggi yang setelah menempuh pendidikan yang tinggi dan memiliki standar kualifikasi yang cukup bagus contohnya ipk 3.9 sulit mendapatkan pekerjaan. Ternyata masalah yang pailing pokok adalah karena dia tidak punya soft skills yang cukup bagus untuk bergabung dalama suatu perusahaan tersebut. Sehingga sebagai mahasiswi di Universitas Gunadarma saya bangga kerena saya dikenalkan dengan namanya soft skills saat menempuh pendidikan strata 1.

Adapun contoh dari soft skills itu sendiri adalah
• kemampuan berkomunikasi
Komunikasi secara umum didefinisikan sebagai "menanamkan atau pertukaran pikiran, pendapat, atau informasi melalui pidato, menulis, atau tanda-tanda". Meskipun ada yang namanya komunikasi satu arah, komunikasi dapat dirasakan lebih baik sebagai proses dua arah yang di dalamnya ada pertukaran dan perkembangan pikiran.
Komunikasi adalah dasar yang paling kuat dalam interaksi di setiap lingkungan seperti sekolah, kampus dan sebagainya.

•manajemen konflik
sebagai mahasiswa akan sangat diperlukan kemampuan dalam menangani masalah yang sering muncul dalam setiapa aspek kehidupan.

•kemampuan bekerja sama dengan team
ternyata kemampuan ini sangat besar andilnya dalam lingkungan kerja. Banyak diantara mahasiswa yang cenderung berpikir bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan oranglain padahal pemahaman ini sangat salah. Di lingkungan kampus kemampuan ini diasah melalui kerja kelompok.

•pengambilan keputusan
dalam kondisi yang mendesak kemampuan ini sangat diperlukan. Untuk kondisi tertentu kemampuan ini harus dibuat walaupun terkadang mengesampingkan prosedur atau aturan yang baku yang telah disepakati bersama.
Contohnya dalam bidang kedokteran menyelamatkan ibu atau bayinya.

•Negoisasi
Negosiasi adalah suatu dialog dimaksudkan untuk menyelesaikan perselisihan, untuk menghasilkan kesepakatan atas tindakan, untuk tawar-menawar untuk keuntungan individual atau kolektif, atau hasil kerajinan untuk memuaskan berbagai kepentingan. Ini adalah metode utama alternatif penyelesaian sengketa.
Dengan tulisan ini setidaknya telah menambah pengetahuan saya tentang pentingnya soft sklill dan berharap hal ini dibaca oleh mahsiswa yang sedang menempuh pendidikannya.
Referensi : wikipedia

1 komentar:

Unknown mengatakan...

semua usaha membutuhkan keterampilan softskill diagramnya softskill 60
hardskill 40

Posting Komentar

Silahkan berkomentar apa saja ttg blogku.
Please jangan anonim**