Preposisi adalah apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat.
Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri.
Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama.
Pembagian Proposisi:
A. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, proposisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Proposisi Tunggal
Proposisi tunggal adalah proposisi yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.
Contohnya :
Premis 1 : Semua mahluk hidup membutuhkan air
Premis 2 : Tumbuhan adalah mahluk hidup
Kesimpulan : Tumbuhan membutuhkan air.
2. Proposisi Majemuk
Proposisi majemuk adalah proposisi yang terdiri atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contohnya :
Premis 1 : Semua orang yang ingin pintar perlu makan makanan yang bergizi dan rajin belajar.
Premis 2 : Saya ingin pintar
Kesimpulan : Saya perlu makan makanan yang bergizi dan rajin b
B. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, proposisi juga terbagi menjadi dua jenis, di antaranya :
1. Proposisi Kategorial
Proposisi kategorial adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak memerlukan syarat apa pun.
Contohnya :
Semua kambing adalah herbivora.
2. Proposisi Kondisional
Proposisi kondisional adalah kebalikan dari proposisi kategorial,
yaitu proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya memerlukan syarat tertentu.
Proposisi kondisional dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
a. Proposisi Kondisional Hipotesis
Proporsisi kondisional hipotesis adalah proposisi yang mengandung hubungan sebab dan akibat.
Contohnya :
Andai aku punya sayap, aku akan pulang ke Medan.
b. Proposisi Kondisional Disjungtif
Proposisi kondisional disjungtif adalah proposisi yang mengandung dua pilihan.
Contohnya :
Pekerjaan ibu Nani tukang pijat atau penjual jamu?.
C. Berdasarkan Kualitas
Berdasarkan kualitasnya, proposisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Proposisi Positif/Affirmative
Proposisi positif/affirmative adalah proposisi yang memiliki kesesuaian antara subjek dan predikatnya.
Contohnya :
Semua mahasiswa yang berprestasi akan mendapatkan beasiswa.
2. Proposisi Negatif
Proposisi negatif adalah kebalikan dari proposisi positif,
yaitu proposisi yang tidak memiliki kesesuaian antara subjek dan predikatnya.
Contohnya :
Semua pegawai pajak bukanlah markus.
D. Berdasarkan Kuantitas
Berdasarkan kuantitasnya, proposisi juga terbagi ke dalam dua jenis, antara lain :
1. Proposisi Umum
Proposisi umum adalah proposisi yang biasanya diawali dengan kata 'semua', 'tidak satu pun','seluruh'.
Contohnya :
Semua mahasiswa semester 6 di kampusku wajib menyelesaikan Penulisan Ilmiah.
2. Proposisi Khusus/Spesifik
Proposisi khusus/spesifik adalah proposisi yang biasanya diawali dengan kata 'sebagian'.
Contohnya :
Sebagian karyawan di perusahaan itu adalah pekerja asing.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja ttg blogku.
Please jangan anonim**