-Jika saya jadi temannya Gayus Tambunan-




Gayus Tambunan akhir-akhir begitu banyak diberitakan oleh media massa dan televisi dan hampir setiap hari masyarakat disuguhi dengan berita mengenai dirinya. Sebenarnya siapakah dia yang begitu menggemparkan itu? Gayus Tambunan adalah salah seorang staff dirjen pajak sebagai salah satu pegawai negeri sipil (PNS) terkaya di Indonesia. Pegawai pajak golongan IIIA ini memiliki Rp 25 miliar di rekeningnya. Wah diusianya yang masih sangat muda yaitu 30 tahun dia sudah mengumpulkan uang sebanyak itu bukan dengan kerja keras melainkan didapat dari korupsi. Padahal faktanya seorang PNS golongan III A setingkat Gayus Tambunan (GT) mencapai Rp 12,1 juta per bulan sesuatu yang tidak sebanding dengan kekayaan yang telah dia kumpulkan saat ini.


Nah saya tidak sedang membahas tentang kasus yang sedang membelitnya. Tetapi saya mencoba melihat dari sisi yang lain yaitu seandainya menjadi temen Gayus. Jika saya seorang PNS golongan III pada institusi yang sama atau berbeda dengan gaji dan fasilitas yang sama pula pastinya saya akan merasa iri dengan kekayaan yang dia miliki dengan aset dimana-mana. Sepertinya dalam hidup dia dia “diberkati “ sekali sama tuhan. Dan untuk situasi tersebut saya hanya bisa bertanya apa saya yang jujur atau dianya yang korupsi. Kalau dia ketangkap pastinya saya bilang “tuh kan kualat lo gak bagi-bagi sih ma gue, lagian jadi orang serakah amat sih mempergunakan kekuasaan untuk mendatangkan keuntungan sendiri”.

Kalau dianya temen satu perumahan dan kebetulan saya menjadi ketua Rt pasti setiap ada bakti sosial si Gayus akan saya minta dia sebagai menyumbang tetap yang paling banyak secara dia merupakan sosok yang keberadaannya patut diperhitungkan. Dan sebagai tetangga saya hanya bisa berkata beruntung nian si Gt sekolahnya pintar, kerjaannya bagus, istri yang cantik dan anak-anak yan lucu-lucu. Pastinya kalau saya masih kecil cita-citanya pengen seperti si Gayus.

Tetapi setelah kasusnya seperti ini saya memilih tidak menjadi temannya, tetangganya ataupun jadi ketua Rt. Menyesal menjadi ketua RT yang selalu meminta sumbangan dan menjadikan dia menjadi penyumbang tetap untuk acara amal Rt secara uang yang dia sumbang gak jelas asalnya. Menyesal sekali rasanya memimpikan kehidupan seperti dalam waktu yang cepat dan cepat pula masuk buinya. Itu hanya pandangan saya dari sisi negatif.

Dari posisi positif sebagai keluarga, saya berusaha mengingatkan atau kalau boleh sedikit lancang untuk mempertanyakan asal muasal harta yang dia miliki. Tentunya tidak dengan cara menghakimi ataupun menggurui. Diusahakan agar pertanyaan yang diajukan bukan membuat dia berpikir bahwa saya sirik atau iri dengan keberhasilan yang dia peroleh. Apabila dia semakin jauh melangkah tentunya yang dapat saya lakukan adalah tetap mendoakannya agar ketika dia berbuat curang Tuhan mau menegurnya sebelum dia terjebak semakin jauh ke lubang yang dalam.

Referensi : "http://nasional.kompas.com/read/2010/03/25/15462973/Gaji.Gayus.Tambunan.Hanya.Rp.12.1.Juta"
Gambar :"http://i375.photobucket.com/albums/oo192/wahyukokkang/karikatur%20clekit/clekit-jan1210.jpg"

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar apa saja ttg blogku.
Please jangan anonim**