Manajemen Proyek
Manajemen Proyek dalam kemajuan dan Perkembangannya di dunia perindustrian telah membawa kita untuk mengupayakan perubahan dibeberapa segi dan juga pada system manajemen yang mana kita dituntut untuk memiliki ketepatan, kinerja yang baik, kecermatan, ekonomis, keamanan, ketelitian serta kecepatan yang besar dalam mengatur tujuan suatu proyek. Manajemen secara definisi merupakan kegiatan baik penanaman modal besar atau kecil dalam bentuk skala proyek, membutuhkan bentuk sistim yang telah terbukti dan meng-aplikasi-kan pengetahuan yang benar pada bidangnya serta sumber daya yang berkualitas.
Manager proyek sebagai kepala tim proyek
Harus mampu mengelola berbagai macam kegiatan. Sejumlah besar tenaga kerja dan tenaga ahli terutama dalam aspek perencanaan. Pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan seperti jadwal, biaya dan mutu. Pada tahap pembangunan ia harus mampu mengintegrasikan dan mengsinkronkan kegiatan menjadi suatu kegiatan yang terpadu dalam rangka mencapai sasaran:
Kriteria Manager proyek
- Mempunyai orientasi yang kuat pada pencapain tujuan, seperti Kaya akan inisiatif, Luwes dalam pendekatan tanpa mengorbakan sasaran pokoknya, Bertanggung jawab, Kritis
- Bergairah terhadap tantangan, yaitu ia harus memiliki sikap yang selalu bersedia dan siap menghadapi tantangan juga harus dapat meyakinkan kepada bawahan bahwa persoalan-persoalan trsebut adalah wajar dan merupakan tantangan yang harus dihadapi. Dia juga harus mengantisipasi persoalan dengan tidak jemu-jemunya mengkaji dan menganalisis masalah tersebut dan mempersiapkan alternatif-alternatif pemecahannya.
- Menguasai aspek hubungan antara manusia karena adanya hubungan vertical dan horizontal.
- Generalisasi dan spesifikasi, yaitu menguasai keseluruhan kegiatan agar tercipta sinkronisasi kegiatan di bidang-bidang fungsional menjadi suatu kegiatan yang terpadu.
- Kekuasaan berasal dari keahlian (expert power) dan referent power.
- Expert power : kemampuan untuk mengajak anggotanya untuk melakukan sesuatu demi terselenggaranya proyek. Karena dianggap memiliki pengetahuan.
- Referent power : kemampuan untuk membuat para peserta proyek tanggap trhadap keinginan-keinginannya.
Referensi :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_proyek/bab3_perencanaan_pelaksanaan_dan_pengawasan_proyek.pdf
http://www.gbaconsultant.co.id/manajemen-proyek
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja ttg blogku.
Please jangan anonim**