OPEN SOURCE

       Istilah open source  seperti  yang disadur dari wikipedia.org adalah open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).

      Sebenarnya apa kelebihan dari penggunaan dari software open source?. Di Indonesia penggunaan software open source sangat dianjurkan alasannya adalah untuk terhindar dari pembajakan dari perangkat lunak yang berlisensi. Namun sayangnya penggunaan software open source  hanya sebatas di lingkungan akademik yakni, mahasiswa dan pihak kampus. Sementara di lingkungan pemerintahan masih sulit bermigrasi dari perangkat lunak yang berlinsensi. Selama ini masyarakat awam selalu mengidentikkan software open source itu free (gratis). Hal ini salah karena  kata free sebenarnya adalah bahwa pengembang bisa memodifikasi, mempelajari bahkan menambah kode program asalkan pengembang mencantumkan lisensi awal dari kode program sebelumnya.

        Berikut adalah keuntungan dari penggunaan software open source  

Sisi pengguna:

1. Gratis 

   Pengguna dapat memodifikasi kode program sehingga sesuai dengan kebutuhan mereka. 

   Lisensi ini tidak memerlukan royalti atau biaya lain dari penjualan tersebut.

2. Legal

   Artinya penggunaan software open source  di indonesia nantinya diharapkan dpt 

   mengurangi pembajakan dari perangkat lunak yang berlisensi.

3. Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan diperbaiki dengan lebih cepat.

 Sisi developer:

1. Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda menjadi lebih baik. 

2. Tidak ada biaya iklan dan perawatan program 

3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda

     Kelemahan open source :

1.   Support Berbayar dan Langka

Apabila software open source digunakan untuk infrastruktur yang besar dan suatu saat terjadi masalah dengan perangkat tersebut. Maka para pengguna akan panik dan sibuk mencari solusi dari para pakar open source yang mau tidak mau harus berbayar.

2.   Versi Betha, Stabil dan unstabil.

Biasanya software open source sangat erat kaitannya dengan masalah ketidakstabilan. Ketidakstabilan ini terjadi akibat faktor ketidaksengajaan dan kesengajaan dari pihak pengembang. Bisa dibayangkan apabila versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable.

3.   Kerja Komunitas bukan professional

Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu di-compare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.

 Referensi :

http://ezine.echo.or.id/ezine1/sedikit%20tentang%20Open%20source.txt 

http://id.wikipedia.org/wiki/Open_source

http://foruminformatika.wordpress.com/2009/01/03/apa-kelemahan-open-source/