-Aku Benci airmata-

aku benci airmata.....
tak perlu mengeluarkan airmata jika menginginkan sesuatu
bagiku meminta itu hal yang lumrah dalam hidup
tapi apakah harus menangis jika belum diberi
aku benci airmata....
berkaca pada pengalaman diri
tak ada gunanya mengeluarkan airmata
ekspresi boleh diperlihatkan tapi airmata adalah jawaban bagi pecundang
urusan menang kalah itu biasa
apakah aku menangis setiap kali aku gagal?
jawabannya tidak
karena aku benci airmata
semua hal yang terjadi akan berakhir jika waktunya berakhir
aku benci airmata

Selengkapnya...

-- Believe the answer prayers -

Kira-kira 1 tahun ke depan aku menjadi apa ya? seribu tanya didalam hatiku. Tetapi yang pasti aku punya banyak hal yang ingin ku capai. Aku ingin menuliskan catatan-catatan kecil untuk langkah yang aku buat.

1. Aku ingin diterima menjadi asleb di i-lab kampusku. Aku ingin punya uang sendiri untuk biaya-biaya pribadi. Selama ini ruang lingkupku terbatas karena aku harus selalu meminta uang pada kakakku. Aku juga selalu tergerak untuk memberi persembahan syukur mungkin aku bisa memberi sedikit dari uang yang telah aku dapatkan. Bagaimanapun aku ingin sekali belajar menjadi orang yang suka memberi. Untuk itu aku telah mengajukan lamaran dan kamis ini aku akan menjalani tes. Semoga berhasil.

2. Aku juga ingin magang dan kebetulan Indosat buka kesempatan buat magang. Aku berharap bisa diterima magang disana. Ini artinya liburan semester dilakukan dengan kegiatan yang bermanfaat. disamping itu aku ingin menambah pengalaman buat referensi kerja nanti. Aku harus menjadi mahasiswa yang aktif karena tanpa terasa sebentar lagi aku tamat kuliah. Lumayan juga untuk nambah uang jajan. Semoga besok aku diterima.

3. Semoga Pi cepet kelar atau bisa sidang pertama. Supaya aku jangan malu terhadap temen-temenku. kebetulan di kampus aku duduk di kelas 01 yang katanya sih kelas lebih. malu nanti kalau ga selesai pi-nya.

4. aku pengen ipku semester ini > = semester tiga. soalnya hampir 2 semester ini ip ku turun agar bisa skripsi semester 8. Usahanya ya nilai utsku lumayan bagus.

5. dapat beasiswa lagi soalnya lumayan juga dapat beasiswa 3 jt bisa mengurangi beban orangtua.

6. pengen rasanya aku bisa pulang kampung. Aku kangen kepada orangtuaku. hampir 3 tahun aku di ibukota tanpa sekalipun pulang, Aku pengen pulang bulan desember ini. sekalian mereyakan natal yang selama 3 tahun ini seakan kehilangan makna.

7. wisuda tepat waktu biar cepat cari kerja. membahagiakan orangtua kasihan mereka dengan 6 orang anak banyak sekali mereka menghabiskan waktu untuk selalu bekerja keras padahal mereka sudah tua dan pastinya capek. saat ini mereka tetap bekerja untuk membiayai aku dan adikku. pengen menjadi yang terbaik buat mereka.

sejujurnya ini adalah rencanaku dan finalnya aku serahkan pada Tuhan, karena aku menyakini manusia yang merencanakan tapi Tuhanlah yang menentukan. tapi apa salahnya aku bermimpi karena Tuhan punya kuasa atas hidupku. Selengkapnya...

Romantika Cinta Terhalang Status Lahir


Inilah kisah cinta antara Alter dan Jane yang penuh sensasi. Berawal dari sebuah pernikahan yang tidak direstui oleh orangtua Jane, Sang mertua berusaha menjerat menantu pilihan sang anak dengan berbagai upaya hukum. Setelah dugaan penculikan gagal, sang menantu akhirnya terjerat dugaan pemalsuan identitas dalam akte autentik yang diadukan mertuanya. Dengan berbagai tuduhan tersebut Alter akhirnya ditangkap polisi.


Penangkapan ini akibat Alterina Jovan yang selama ini dikenal sebagagai seorang wanita dituduh memalsukan identitas yaitu mengubah jenis kelaminnya menjadi seorang pria ketika menikahi Jane Deviyanti Hadipoespito. Kisah percintaan yang penuh liku antara kedua sejoli ini lantaran Alter menginap sindrom Klinefelter.

Sindrom Klinefelter, juga dikenal sebagai kondisi XXY, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan laki-laki yang memiliki kromosom X tambahan di sebagian besar sel mereka. Pria lazimnya memiliki kromosom XY, namun pengidap Klinefelter memiliki


Sindrom Klinefelter ini dinamai Dr Henry Klinefelter, yang pertama kali menggambarkan sekelompok gejala yang ditemukan pada beberapa pria dengan kromosom X tambahan. Meskipun semua orang dengan sindrom Klinefelter memiliki kromosom X tambahan, tidak semua XXY laki-laki memiliki semua gejala tersebut.

Para ilmuwan yakin bahwa kondisi XXY adalah salah satu kelainan kromosom yang paling umum pada manusia. Kira-kira satu dari setiap 500 laki-laki memiliki kromosom X tambahan, tetapi banyak yang tidak memiliki gejala apa pun.

Tidak semua laki-laki dengan kondisi memiliki gejala yang sama atau tingkat yang sama. Gejala tergantung pada seberapa banyak sel XXY yang laki-laki miliki, berapa banyak testosteron di tubuhnya, dan usia ketika kondisi didiagnosa.

Gejala
• terjadi karena kelebihan 1 kromosom X :rumus kromosom 47,XXY atau kariotipe (22 AA+XXY) mengalami trisomik pada kromosom gonosom.
• Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki
• Ciri-ciri penderitanya testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta testis yang relatif kecil.
• payudaranya tumbuh.
• Jika jumlah kromosom X lebih dari dua, mengalami keterbelakangan
mental.
• Jenggot tidak tumbuh

Pengobatan

Pola Kromosom XXY pola tidak dapat diubah. Namun, ada beberapa cara untuk mengobati gejala-gejala dari kondisi XXY yakni terapi dan perawatan medis.

http://www.detiknews.com/read/2010/05/04/095424/1350638/10/mengenal-sindrom-klinefelter

Foto dari Gerakan Peduli Alter dan Jane



Selengkapnya...

My Dreaming

Ditengah maraknya pemberitaan korupsi, markus di lembaga-lembaga keuangan, hukum dan peradilan di negara ini, membuatku memimpikan sebuah cita-cita yaitu ingin sekali bekerja di lembaga-lembaga yang rentan dengan tindak kecurangan. Misalnya bekerja di bagian keuangan barangkali dan memiliki kuasa dan wewenang untuk bisa berbuat curang. Dasarnya sebagai manusia aku ingin hidup mapan dan berkecukupan dan lain sebagainya seperti halnya impian banyak orang hingga mereka beramai-ramai ingin bekerja disana. Tetapi keinginan itu bukan timbul karena faktor materi saja tetapi terutama adalah karena aku ingin mengujii seberapa besar "imanku" untuk bisa meredam sifat serakahku sebagai seorang manusia yang tidak pernah puas untuk semua hal yang telah dimilikinya. Sedikit klise mungkin tapi itu adalah mimpi yang membuatku penasaran setidaknya ketika aku menulis ini. Menguji iman ketika kesempatan untuk mengisi pundi-pundi uang ada didepan mata. Mencoba mendengar hati nurani yang mungkin telah lama diabaikan. Mungkin banyak orang yang mengatakan ini cita-cita yang aneh dan tidak rasional. Tetapi ini adalah mimpiku walaupun terlihat "gila" tapi aku menginginkannya.

Impian kedua adalah bisa punya anjing yang setia seperti "hachiko". Tetapi kendalanya mana bisa aku merawat anjing di tempat kos-kosan dengan status sebagai mahasiswa. Karena memelihara seekor anjing pasti membutuhkan biaya dan ruangan yang besar pula. Tidak mungkin aku satu tempat tidur dengannya dan memberikannya nasi sisa. Kalau hal itu kulakukan itu sama saja dengan menelantarkannya.

Impian ketiga adalah pengen pulang kampung tahun ini. Hampir tiga tahun aku tidak menginjakkan kaki di tanah kelahiranku kangen banget deh. Tetapi yang paling aku rindukan adalah kedua oarngtuaku ayah, ibu dan adikku. Ketika liburan semesteran aku selalu 'ditanya pulang gak liburan ini?'. dan aku selalu menjawab sarjana dulu baru pulang dan rupanya hal itu diamini oleh jiwaku. Buktinya sampai saat ini aku belum pernah pulang semenjak aku kuliah. Ada-ada saja yang kendalanya ketika hasrat untuk pulang itu datang. Sepertinya semester ini aku belum bisa pulang karena aku harus menyelesaikan PI ku, mengikuti kursus dan workshop sebagai syarat lulus sarjana, mengurus beasiswa, mungkin ada lowongan buat magang di salah satu perusahaan yang kudambakan sejak kecil, membaca buku tentang menggali kemampuan berkomunikasi bukan sekedar pintar ngomong tapi membaca karakter atau apalah itu. Sehingga pilihan yang tepat untuk pulang adalah bulan desember saat perayaan natal yang nuansanya semakin terkikis olehku. Jika aku tidak pulang kapan lagi aku bisa pulang karena semester 8 aku sibuk untuk skripsiku dan wisuda. Aku akan semakin sibuk mencari pekerjaan. Kalau aku sudah bekerja mungkin tidak punya libur lagi seperti wakti kuliah.
Selengkapnya...

- Have Fun Dufan -

Sungguh hari yang melelahkan seharian berada di dufan. Mencoba semua wahana yang menguji adrenalin. Berhubung ke dufannya bukan hari libur jadi antriannya tidak terlalu lama. Sebelum ke dufan aku dan semua teman janjian terlebih dahulu ketemu di shelter busway kampung rambutan rencananya berangkat jam 8.00 tapi namanya juga Indonesia pada ngaret semua waktunya molor sampai 2 jam. Pas di busway ga ketinggalan juga foto-fotonya berhubung penumpangnya semua temen jadi agak berani foto-fotonya.


Dufan memang ga ada matinya buat dikunjungin apalagi sama temen-temen.



Sesampai di dufan wahana yang pertama sekali di coba adalah kora-kora atau perahu ayun. wahana ini sangat menggelikan dan membuatku pusing walaupun hanya berdurasi sekitar 4 menit. Kora-kora bukan pilihan terbaik untuk sekedar pemanasan apalagi aku duduk paling ujung.



Berlanjut ke wahana kincir-kincir nyaris tak perlu antri sanking tidak ada peminatnya setiap pengunjung mencoba sampai 2 kali. Alkasil dua kali diputar-putar di udara berhasil membuatku pusing dan pengen muntah temanku yang termasuk pendekar aja tepar dan absen mencoba tornado dan halilintar.

Berlanjut ke wahana Tornado yang menurut banyak orang menegangkan nyaris tak ada antrian juga. Walaupun jantungku masih dag dig dug akibat kincir-kincir tapi rasa penasaran mencoba Tornado lebih besar dari rasa takutku. Walupun dari 2o orang rombongan hanya aku dan 2 orang teman yang berani mencoba wahana ini.



Berlanjut ke wahana halilintar, ketika mencoba wahana ini ekpersi yang bisa keluar adalah teriak sekenceng-kencengnya... yang pasti seru banget deh



Lanjut lagi mencoba pontang-panting, wahana ini seru abis ngeli banget deh dan wahana yang aku rekomendasikan untuk sekedar pemanasan mau dan mau lagi..

Suasana makan siang sebelum mencoba arum jeram dan niagra-gara


Selengkapnya...